WARGA SAMBUT ANTUSIAS PELATIHAN PENYELENGGARAAN KIFAYAH JENAZAH

WARGA SAMBUT ANTUSIAS PELATIHAN PENYELENGGARAAN KIFAYAH JENAZAH

Foto bawah : Masjid Jami' Nurul Huda Loa Bakung Samarinda diresmikan Ahad 26 Rabi'ul Awwal 1433 Hijriyah = 19 Februari 2012 Miladiyah.







Rapat Rukun Kematian Al-Ikhlas Loa Bakung Samarinda

Rapat Rukun Kematian Al-Ikhlas Loa Bakung Samarinda

SOSIALISASI NORMALISASI SUNGAI DI LOA BAKUNG

SOSIALISASI NORMALISASI SUNGAI DI LOA BAKUNG

Warga nampak antusias mendengarkan penjelasan Lurah Loa Bakung H. Kimsuri tentang rencana normalisasi sungai, mereka menyambut baik dan mendukung tencana tersebut. Acara berlangsung pada hari Senin, 18 April 2011 pukul 14.30 - 15.30 WITA. bertempat di teras bangunan Klinik Bersalin Muhammadiyah. yang dalam waktu dekat akan mulai difungsikan.

BELAJAR DARI SEJARAH

BELAJAR DARI SEJARAH
Ide tulisan ini muncul ketika penulis menyaksikan berita tentang Gayus setelah vonis, bersamaan dengan itu mendengarkan pula TV Tepian Chanel yang menyiarkan bacaan Al-Qur'an surat Yusuf dan terjemahannya

Minggu, 13 Oktober 2013



PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH TEMPAT SHALAT 'IDUL ADLHA 1434 HIJRIYAH

IKUTILAH. Prof. Dr. Rahmat Soe'oed, M.A, insyaAllah akan menjadi Khatib pada Shalat 'Idul Adlha 1434 Hijriyah yang akan dilaksanakan di Lapangan Muhammadiyah Jl. K.H. Abdul Majid (masuk lewat Jl. Jakarta Blok FB) RT 79 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda pada hari Selasa tanggal 10 Dzulhijjah 1434 Hijriyah = 15 Oktober 2013 Miladiyah mulai pukul 07.00 WITA. Lapangan Muhammadiyah Loba Bakung mulai digunakan sebagai tempat Shalat 'Id sejak tahun 2012, tepatnya mulai pada saat Shalat 'Idul Fitri 1412 Hijriyah yang lalu, sehingga untuk tahun ini adalah tahun yang kedua diadakan Shalat 'Id di tempat ini.

Alhamdulillah, dari tiga kali Shalat 'Id yang telah dilaksanakan, yaitu 'Idul Fitri 1433 Hijriyah, 'Idul Adlha 1433 Hijriyah dan 'Idul Fitri 1434 Hijriyah semuanya berlangsung dengan baik, aman dan lancar dengan jumlah jama'ah yang kian meningkat. Semoga Allah SWT mengijinkan untuk pelaksanaan Shalat 'Idul Adlha 1434 Hijriyah yang akan digelar tanggal 15 Oktober 2013 nanti dapat berlangsung dengan lebih baik, lebih semarak dan lebih mengesankan bagi jama'ah yang hadir mengikutinya. Tidak mustahil para guru yang dulu pernah mengikuti kuliah di Universitas Mulawarman dan mendapatkan kuliah dari Bapak Prof. Rahmat Soe'oed, M.A. akan menyisihkan waktu khusus untuk bisa hadir dan mengikuti Shalat 'Id yang digelar oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Loa Bakung. Lebih-lebih para Mahasiswa pada saat sekarang yang masih aktif dan mengikuti mata kuliah dari beliau. Begitu pula, mereka yang sering mengikuti pengajian beliau di berbagai tempat pengajian pada masa yang lampau, ini adalah kesempatan baik untuk dapat kembali mendengarkan pesan-pesan bijak yang sering disampaikan. Tak perlu heran jika nantinya juga banyak warga yang berasal dari Loa Kulu juga menyempatkan hadir mengikuti Shalat 'Id yang Khutbahnya disampaikan oleh Ustadz yang berasal dari Desa yang sudah terkenal sejak dari masa lalu itu.

Judul khutbah yang akan disampaikan nanti adalah :  “Kehidupan Nabi Ibrahim A.S. Antara Rasional dan Spiritual". Banyak hikmah dan pelajaran berharga yang bisa diambil dari Kisah Nabi Ibrahim A.S. beserta keluarganya yang akan dapat terungkap di dalam khutbah 'Idul Adlha nanti. Oleh karena itu jangan lewatkan, IKUTILAH SHALAT 'IDUL ADLHA 1434 HIJRIYAH di Lapangan Muhammadiyah Loa Bakung, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan barakahnya kepada semua jama'ah yang hadir dan mengikutinya, Aamiin…..!!! http://www.facebook.com/media/set/?set=a.633955833316036.1073741834.369418853103070&type=3

Rabu, 25 September 2013

CERAMAH & DISKUSI TENTANG ISLAM DAN KEMASYARAKATAN

Ceramah dan Diskusi tentang Islam dan Kemasyarakatan dilaksanakan di Masjid Nuruz Zaman Jl. K.H. Abdul Majid (masuk lewat Jl. Jakarta Blok FB) RT 79 Kelurahan Loa Bakung, Kec. Sungai Kunjang, Samarinda, pada hari Ahad 17 Dzulqaidah 1434 Hijriyah = 22 September 2013 Miladiyah mulai pukul 09.00 WITA, bersama Ustadz Drs. H. Suyatman, M.Pd., M.Si.
Ibadah Qurban menjadi topik bahasan dalam acara kali ini, H. Suyatman menyebutkan bahwa ibadah Qurban sangat dianjurkan di dalam ajaran Agama Islam, bahkan bagi mereka yang mampu tetapi tidak mau berqurban sangat dibenci oleh Rasulullah SAW. Bagi mereka yang berqurban dianjurkan untuk memakan daging qurban dan selebihnya di berikan kepada mereka yang memerlukan, yang melihat, yang meminta maupun yang tidak meminta. Bukan darah dan daging qurban yang sampai kepada Allah SWT, melainkan taqwa dari mereka yang berqurban.
Pada kesempatan ini disampaikan pula bahwa Panitia Qurban di Masjid Nuruz Zaman yang sudah dibentuk dan siap melaksanakan pelayanan ibadah qurban. Bagi yang telah berniat untuk melaksanakan ibadah Qurban pada bulan Dzulhijjah nanti, dipersilahkan untuk mengantarkan Binatang Qurban kepada Panitia sehari menjelang Idul Adha, sedangkan bagi yang mau bergabung dalam kelompok dipersilahkan untuk segera mendaftarkan diri. Panitia telah mencatat setidaknya sudah 4 (empat) ekor sapi yang akan dilaksanakan pemotongannya di lingkungan Masjid Nuruz Zaman Loa Bakung.
Selanjutnya perlu diketahui bahwa Acara Ceramah dan Diskusi tentang Islam dan Kemasyarakatan dilaksanakan secara berkala setiap bulan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Loa Bakung bekerja sama dengan Panitia Pembangunan Masjid Nuruz Zaman dan SD Muhammadiyah 5 Loa Bakung. Jadwal waktunya adalah pada hari Ahad ke-empat setiap bulan Miladiyah. Pesertanya adalah masyarakat muslim yang berminat termasuk orangtua/wali murid SD Mu5 dan warga sekitar Kompleks Muhammadiyah Loa Bakung
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.624129227632030.1073741833.369418853103070&type=1

Minggu, 14 Juli 2013

Selasa, 01 Januari 2013

PELUANG EMAS AMAL JARIYAH :

"MEMBANGUN JALAN MENUJU MAKAM"

Kegiatan gotong royong membangun jalan menuju makam dilaksanakan pada hari Ahad 16 safar 1434 Hijiryah bertepatan dengan tanggal 30 Desember 2012 Miladiyah mulai pukul 06.30 WITA bertempat di Jl. Batu Penggal RT 1 Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda. Ratusan warga ikut ambil bagian dalam gotongroyong tersebut yang dikoordinir oleh Rukun Kematian Al-Ikhlas.
Kegiatan yang dilakukan selain memasang batu untuk badan jalan juga menanam 1.000 pohon di pinggir badan jalan. Pohon yang ditanam selain pohon pelindung berupa tanaman trembesi dan johar , juga ada tanaman buah yaitu mangga, duren rambutan dan sirsat.
Lahan Makam di Jl. Batu Penggal ini adalah makam Baru, wakaf dari Bapak H. Usra seluas 8.000 m2, dari jalan yang telah ada untuk menuju lokasi tersebut perlu dibangun jalan sepanjang 180 meter.

Rukun Kematian Al-Ikhlas dengan suratnya yang ditandatangani Ketuanya M. Wahiduddin, M.Pd. bersama sekretaris Ihsan Hasani, SP. tetanggal 5 Nopember 2012 Nomor 06/RKAI/XI/2012 yang ditujukan kepada segenap anggota mengungkapkan bahwa biaya untuk membangun jalan nantinya hingga selesai diperkirakan akan mencapai Rp. 145.620.000,- Partisipasi segenap pihak diperlukan untuk penyelesaian pembangunan jalan tersebut, khususnya warga Loa Bakung dan segenap anggota Rukun Kematian Al-Ikhlas.
Dengan adanya tambahan Tempat Pemakaman baru ini, maka di Kelurahan Loa Bakung jadi ada 5 (lima) Tempat Pemakaman, yaitu : yaitu: 1. Makam Lembang Jl. KH.Mas Mansyur, 2. Makam Jl. Padat Karya, 3. Makam Jl. Gunung Tunggal, 4. Makam Ar-Rahman Jl. K.H. Mas Mansyur dan 5. Makam baru Jl. Batu Penggal. Dengan adanya Tempat Pemakaman baru ini, kekhawatiran warga Loa Bakung terutama Warga Perumahan KORPRI Loa Bakung terkait dengan telah padatnya penggunaan lahan di Makam Lembang dapat teratasi. Untuk lebih menghemat pemanfaatan lahan dan keindahan nantinya di makam baru ini ada ketentuan yang akan mengatur makam dalam barisan rapi, berurutan dan dibuat seragam.

Ada hal penting yang perlu diketahui dan dipahami oleh keluarga penghuni makam bahwa di makam ini tidak diperkenankan membangun di luar ketentuan dan di kemudian hari pada saatnya ketika lahan makam sudah penuh digunakan, maka keluarga tidak keberatan jika makam keluarganya digunakan untuk memakamkan keluarganya sendiri maupun orang lain. Dengan cara demikian diharapkan nantinya tempat pemakaman ini menjadi tempat yang indah, rapi dan tidak menakutkan bagi mereka yang akan mengunjungi dan mendo'akan anggota keluarga yang telah dimakamkan.
Dukungan penyebaran informasi ini diharapkan dapat dibantu berbagai pihak termasuk media massa dan media elektronik agar masyarakat luas dapat mengetahui dan berlomba memanfaatkan peluang emas untuk beramal jariyah.
http://www.facebook.com/media/set/?set=a.526047610753830.121074.100000457866691&type=1