WARGA SAMBUT ANTUSIAS PELATIHAN PENYELENGGARAAN KIFAYAH JENAZAH

WARGA SAMBUT ANTUSIAS PELATIHAN PENYELENGGARAAN KIFAYAH JENAZAH

Foto bawah : Masjid Jami' Nurul Huda Loa Bakung Samarinda diresmikan Ahad 26 Rabi'ul Awwal 1433 Hijriyah = 19 Februari 2012 Miladiyah.







Rapat Rukun Kematian Al-Ikhlas Loa Bakung Samarinda

Rapat Rukun Kematian Al-Ikhlas Loa Bakung Samarinda

SOSIALISASI NORMALISASI SUNGAI DI LOA BAKUNG

SOSIALISASI NORMALISASI SUNGAI DI LOA BAKUNG

Warga nampak antusias mendengarkan penjelasan Lurah Loa Bakung H. Kimsuri tentang rencana normalisasi sungai, mereka menyambut baik dan mendukung tencana tersebut. Acara berlangsung pada hari Senin, 18 April 2011 pukul 14.30 - 15.30 WITA. bertempat di teras bangunan Klinik Bersalin Muhammadiyah. yang dalam waktu dekat akan mulai difungsikan.

BELAJAR DARI SEJARAH

BELAJAR DARI SEJARAH
Ide tulisan ini muncul ketika penulis menyaksikan berita tentang Gayus setelah vonis, bersamaan dengan itu mendengarkan pula TV Tepian Chanel yang menyiarkan bacaan Al-Qur'an surat Yusuf dan terjemahannya

Senin, 17 Desember 2012

RAKOR BAZNAS KOTA SAMARINDA

Optimalkan Pendapatan, BAZ Gelar Rakor

Jum’at, 14 Desember 2012
 
Optimalkan Pendapatan, BAZ Gelar Rakor
Oleh : Hms 3
 
SAMARINDA – BAZNAS Kota Samarinda selaku lembaga keuangan umat sejauh ini berupaya mengoptimalkan penghimpunan  maupun pendayagunaan dana  ZIS, salah satunya melalui rapat koordinasi bersama dengan UPZ-UPZ kecamatan, masjid, PHRI hingga sekolah, di Balaikota Kamis (13/12).
 
”Tujuan dilaksanakannya rakor ini untuk lebih mengintensifkan penerimaan dan pengeluaran, disamping sekaligus mensosialisasikan pula UU baru No23 Tahun 2011 tentang dasar pengelolaan zakat,” jelas Ketua BAZNAS Kota Samarinda H Asmuni Ali di sela kegiatan.
 
Dari sisi optimalisasi penghimpunan Asmuni menjelaskan potensi dana ZIS di Samarinda tergolong besar mengingat jumlah penduduk yang saat ini hampir mencapai 1 juta orang terebut.
 
”Karena  seiring pertumbuhan penduduk saat ini, sudah sedemikain banyak pula pintu masuk dalam pengelolaan dana zakat tersebut, oleh karenanya untuk lebih memaksimalkan dan mengefektifkan perlu dilakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait,” tandas Asmuni.
 
Senada dengan Asmuni, Asisten III Pemkot Samarinda Ridwan Tassa menekankan bahwa tidak hanya petugas BAZ melainkan diperlukan pula peran serta para ulama, tokoh masyarakat dan pihak berkompeten lainnya untuk lebih mengintensifkan pemahaman masyarakat tentang arti dan kewajiban mengeluarkan zakat bagi para muzaqi.
 
Agar strategi ini dapat berhasil dengan baik Asisten III menyebut ada 3 komponen dasar yang harus dilakukan, pertama adanya data para muzaqi, kemudian sistem manajemen yang baik serta regulasi. ”Dengan 3 dasar tersebut selain lebih membuka peluang potensi, kepercayaan masyarakat terhadap BAZ tentu akan semakin membaik, sehingga apa yang menjadi keinginan bahwa zakat dapat mendorong  perwujudan kesejahteraan masyarakat tentu akan dapat tercapai,” pungkasnya.
 
Bersamaan dengan rakor ini diserahkan hadiah kepada para sekolah pemenang lomba cerdas cermat tentang zakat yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, serta unit SKPD terbaik dalam pengelolaan dana ZIS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar